Saat mesin bekerja akan menghasilkan panas atau kalor yang tinggi dan apabila suhu mesin tersebut tidak dikontrol akan mengakibatkan panas berlebih yang sering disebut overheat. Mesin yang overheat bisa menyebabkan mobil menjadi mogok dan cepat rusak. Untuk itulah, Anda memerlukan cairan coolant untuk mendinginkan mesin atau menjaga suhu kerja mesin supaya stabil.
Pilihan jenis cairan untuk pendingin
Supaya mesin tetap bekerja dengan baik, maka Anda harus rajin merawatnya dengan menguras radiator dan memilih cairan pendingin yang baik. Sejauh ini sudah ada beberapa cairan pendingin radiator yang biasa digunakan, termasuk air ledeng. Tetapi mana yang paling baik untuk mobil? Mari lihat perbandingannya berikut:
a. Coolant Konvensional
Secara alami berwarna
hijau, tetapi ada yg diberi pewarna merah, memakai Ethylene Glycol (EG) atau
Propylene Glycol (PG) sbg bahan anti freeze, sbg bahan inhibitor (anti karat
& cavitation/ erosi dinding dlm mesin oleh aliran air) ditambahkan
Phosphate atau Silicate. EG berbahaya jika terminum, PG lbh aman. Masa pakai
1-2 thn.
b. Extended Life Coolant
Berwarna orange, dgn
bahan dasar EG atau PG, tetapi memakai Organic Acid sbg inhibitor. Coolant ini
sedikit meninggalkan endapan (scale & green goo) di dinding dalam saluran
pendingin. Diprakarsai oleh General Motor, dikenal juga dgn nama Dex Cool. Masa
pakai 3-5 thn
c. Racing Coolant /
Surfactant Coolant
Berwarna pink atau ungu,
tidak mengandung bahan anti freeze, tetapi menambah kekatan “heat transfer”
dari air dgn mengurangi “surface tension” & menambah angka “specific heat”
air. Umumnya sudah ber inhibitor, jika petunjuk menyebutkan belum ber
inhibitor, maka bisa dicampur dgn ELC. Surfactant Coolant tidak menurunkan suhu
mesin, tetapi mempercepat perpindahan panas & menutup Hot Spot (titik
konsentrasi) panas di kepala silinder. Contoh: Redline Water Wetter& NOS
Super Coolant. Untuk mesin kompetisi tinggi. Umur pemakaian 1-2 thn. Utk
kondisi tropis bahan anti freeze tidak dibutuhkan, maka aquadest adalah
pemindah panas terbaik , tetapi aquadest tak bisa mencegah karat &
cavitation, oleh sebab itu coolant sebaiknya dicampurkan.
Memilih air radiator terbaik
Jadi, mana yang paling baik untuk mobil? Pada akhirnya kembali lagi kepada kebiasaan perawatan dan penggunaan mobil Anda sendiri dan jenis mobil.
Namun jika Anda memang ingin memilih yang terbaik, perhatikan hal berikut:
- Ada tidaknya kandungan glycol dalam cairan. Glycol ini berfungsi untuk bisa meningkatkan titik didih, dan menurunkan titik beku di coolant.
- Ada tidaknya propylene. Untuk air radiator yang kinerjanya optimal, perlu kandungan propylene dengan konsentrat sebanyak 20-50%. Anda bisa memeriksanya dengan refraktometer.
- Titik didih cukup tinggi sehingga radiator bisa bekerja dengan lebih lama dan lebih baik.
- Perbandingan harga dan fungsi coolant sesuai dengan kemampuan Anda.
- Pilihlah coolant yang tidak menimbulkan korosi dan juga endapan di saluran pendingin atau coolant yang memiliki bahan inhibitor atau anti karat.
- Warna cairan tidak punya pengaruh apa pun, karena pada dasarnya coolant adalah air yang murni ditambah glycol.
Selama proses penyulingan dan juga zat aditif yang ditambahkan dalam cairan coolant mempunyai kualitas yang baik, maka sebenarnya coolant yang tak mengandung glycol tak terlalu bermasalah, karena Indonesia adalah negara tropis yang tidak memerlukan adanya fitur anti-freeze. Lain masalahnya kalau Anda tinggal di luar negeri.
Jadi selama Anda merawat radiator Anda dengan baik, maka seharusnya cairan coolant mana pun yang Anda pakai tidak terlalu masalah. Hanya saja, memang sebaiknya hindari penggunaan air ledeng karena mengandung resiko tinggi.
Apabila Anda mempunyai kesulitan dalam pemakaian / penggunaan chemical , atau yang berhubungan dengan chemical,oli industri, jangan sungkan untuk menghubungi, kami akan memberikan konsultasi kepada Anda mengenai masalah yang berhubungan dengan chemical.
ReplyDeleteSalam,
(Tommy.k)
WA:081310849918
Email: Tommy.transcal@gmail.com
Management
OUR SERVICE
Boiler Chemical Cleaning
Cooling tower Chemical Cleaning
Chiller Chemical Cleaning
AHU, Condensor Chemical Cleaning
Chemical Maintenance
Waste Water Treatment Plant Industrial & Domestic (WTP/WWTP/STP)
Degreaser & Floor Cleaner Plant
Oli industri
Rust remover
Coal & feul oil additive
Cleaning Chemical
Lubricant
Other Chemical
RO Chemical